Jika Anda berkunjung ke Sulawesi Selatan dan ingin merasakan suasana yang berbeda, kunjungilah Dusun Rammang-rammang di Kabupaten Maros. Banyak tebing karst dahsyat yang membuat Anda serasa di dunia antah berantah.
Sulawesi Selatan memang dianugerahi alam yang luar biasa. Dari pantai sampai pegunungan pun semuanya indah dan menantang. Bahkan untuk kategori pegunungan, Sulawesi Selatan boleh berbangga karena Karst Maros konon merupakan salah satu yang terbesar di dunia.
Mungkin belum banyak yang mendengar tentang Rammang-Rammang. Ya, desa ini memang hanyalah sebuah dusun kecil yang tidak atau belum setenar Tana Toraja di Utara maupun Tanjung Bira di selatan. Dusun Rammang-Rammang terletak di Kabupaten Maros yang berjarak kurang lebih 1-1,5 jam perjalanan menggunakan mobil dari Makassar.
Untuk mencapai dusun ini, cara yang paling mudah setelah turun dari mobil adalah menggunakan perahu. Ada beberpa perahu yang bisa disewa untuk menuju ke Rammang-Rammang. Lama perjalanan menggunakan perahu ini kira-kira 30-40 menit. Tetapi waktu ini terasa sangat singkat mengingat sepanjang jalan mata kita dimanjakan dengan pemandangan yang sangat luar biasa.
Rimbunnya pohon pandan di sepanjang sungai dan sesekali terlihat karst yang menyembul sungguh suatu keindahan yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Pun sesekali kita berpapasan dengan penduduk yang hendak beraktivitas. Karena, perahu memang menjadi moda transportasi utama bagi penduduk Ramang-Ramang.
Sebelum mencapai Dusun Rammang-Rammang, kita akan melewati semacam terowongan karst. Ada sensasi yang berbeda ketika perahu yang kita tumpangi melewati terowongan tersebut. Ukiran alami dari sebuah karst layak untuk diabadikan dengan mata maupun kamera. Tak berapa lama dari terowongan ini perahu akan segera menepi dan sampailah kita di Dusun Rammang-Rammang.
Keindahan yang dibalut dalam sebuah kesederhanaan terpampang nyata di depan mata. Beberapa rumah panggung berdiri dengan anggunnya dan di kelilingi hamparan sawah menghijau. Di kejauhan deretan karst berdiri dengan gagah mengelilingi Dusun Rammang-Rammang seolah-olah hendak melindungi dusun dan penguhuninya dari segala marabahaya.
Semilir angin, hamparan sawah yang menghijau, gagahnya karst di kejauhan sungguh merupakan paduan yang sempurna yang membuat mata tak hendak berkedip, mulut tak henti mengucap syukur kepada yang kuasa. Alangkah indahnya Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar